Analisis Uji Performa Airfoil NACA 4424 dengan NACA 4412 pada Perancangan Turbin Angin Skala Mikro dengan Menggunakan Bilah Taperless
Abstract
Turbin angin merupakan sebuah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Pada turbin angin terdapat beberapa komponen penting, salah satunya adalah bilah. Bilah merupakan komponen pertama yang berinteraksi dengan angin sebelum dikonversi menjadi energi mekanik yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator. PT. Lentera Bumi Nusantara menerapkan bilah jenis taperless pada turbin angin dengan variasi airfoil yang bermacam-macam. Oleh karena itu diperlukan analisis jenis airfoil yang memiliki performa optimal untuk aplikasi pada turbin angin dalam waktu bersamaan pada kecepatan angin 12 m/s. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap. Pertama tahap perhitungan untuk menentukan jari – jari, chord dan twist bilah. Kedua tahap perancangan awal bilah dilakukan secara simulasi dengan menggunakan software QBlade untuk menentukan airfoil NACA yang digunakan serta mengetahui coefficient power. Hasil perancangan menghasilkan bilah HAWT dengan airfoil NACA 4412 jenis taperless dengan jari – jari bilah 0,8 m, lebar chord 0,12 m, dan twist angle 7,52° - 15,21°. Pada kecepatan angin 12 m/s, bilah memiliki Cp maksimum 52%, dan airfoil NACA 4424 jenis taperless dengan jari – jari bilah 0,8 m, lebar chord 0,12 m, dan twist angle 4,7° - 5°. Pada kecepatan angin 12 m/s, bilah memiliki Cp maksimum 48%.