dc.description.abstract | Kebutuhan listrik di Indonesia semakin lama semakin banyak seiring bertambahnya jumlah penduduk Indonesia. Disisi lain ketersediaan sumber energi di Indonesia semakin menipis karena masih mengandalkan sumber energi tidak terbarukan. Maka perlu dilakukan konversi energi yang berasal dari energi baru terbarukan salah satunya adalah energi angin. Bilah merupakan komponen penting dalam sistem turbin angin yang berfungsi untuk mengonversi energi angin menjadi energi mekanik. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan bilah menggunakan software Excel, Qblade, dan Solidworks. Untuk merancang bilah, terlebih dahulu memilih airfoil. Airfoil adalah bentuk aerodinamik yang ditujukan untuk menghasilkan gaya angkat (lift) yang besar dengan gaya hambat (drag) yang sekecil mungkin. Didapatkan desain bilah dengan panjang 0,8 meter, tebal 0,03 meter, panjang chord 0,12 meter, menggunakan tipe taperless, dan airfoil NACA-441. Selain itu, dengan asumsi nilai TSR adalah 7 dengan kecepatan angin sebesar 12 m/s, maka akan dihasilkan kecepatan putar senilai 1000 rpm dan daya sebesar 824 Watt | en_US |