dc.description.abstract | Gudang merupakan tempat penyimpanan sementara dari suatu material baik itu berupa bahan baku, work in progress, produk jadi, atau bahkan aset tetap yang sudah tidak digunakan untuk aktivitas operasional. Suatu gudang dapat dikatakan baik apabila gudang tersebut dapat menjalankan fungsinya sesuai peruntukannya (contoh: maksimasi kapasitas, minimasi jarak order picking, minimasi ongkos operasional, dsb.). Dalam menjamin ketercapaian fungsi dari suatu gudang, perlu dilakukan perancangan tata letak fasilitas yang tepat dan sejalan dengan tujuan dari dibuatnya gudang tersebut. Penelitian ini mengambil kasus yang terdapat pada gudang ATTB I Gardu Induk Menes Baru PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transimisi (UPT) Cilegon. Kondisi tata letak gudang (Aktiva Tetap Tidak Beroperasi) ATTB I Gardu Induk Menes Baru PT PLN (Persero) UPT Cilegon pada awal penelitian relatif belum ideal dan masih menyisakan ruang untuk perbaikan dan pengembangan. Gudang ATTB I Gardu Induk Menes Baru masih menggunakan randomized storage sehingga banyak material dengan jenis yang berbeda saling bertumpukan dan memiliki lokasi yang acak. Lokasi material yang acak dan saling bertumpuk dengan jenis material lain ini membuat proses order picking menjadi tidak efisien dikarenakan jarak tempuh Material Handling Equipment (MHE) bertambah akibat dari perlunya pemisahan material terlebih dahulu. Agar permasalahan penurunan jarak order picking ini dapat teratasi maka dilakukanlah perancangan tata letak fasilitas yang mengusung konsep dedicated storage dengan tujuan untuk meminimalkan jarak order picking pada gudang ATTB I Gardu Induk Menes Baru PT PLN (Persero) UPT Cilegon. Penelitian ini melalui beberapa tahapan yang meliputi identifikasi material, identifikasi pola aliran material, identifikasi MHE, penentuan metode dan opsi penyimpanan, hingga analisis Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram (ARD). Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan informasi bahwa bentuk pola aliran material yang direkomendasikan untuk gudang ATTB I Gardu Induk Menes Baru PT PLN (Persero) UPT Cilegon adalah pola aliran material yang mengimplementasikan bentuk U-shaped model. Selain itu, berdasarkan hasil uji skenario perbandingan jarak order picking secara numerik antara tata letak usulan dengan tata letak awal, didapatkan bahwa tata letak usulan dari gudang ATTB I Gardu Induk Menes Baru yang dirancang menggunakan konsep dedicated storage memberikan peningkatan efisiensi jarak order picking sebesar 34% dibandingkan dengan tata letak awal yang masih menggunakan konsep randomized storage. | en_US |