• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (CV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (CV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SISTEM MANAJEMEN K3 (SMK3) PADA PEKERJAAN ERECTION PC-I GIRDER JEMBATAN BENTANG 40 METER MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND RISK CONTROL (HIRARC) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK PROYEK JALAN DAN JEMBATAN DESA BULULAWANG, KEC. BAKUNG, KAB. BLITAR, JAWA TIMUR

    Thumbnail
    View/Open
    Main Report (35.65Mb)
    Date
    2021-12-01
    Author
    Damayanti, Aprika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah instrumen pelindung bagi perusahaan, pekerja, serta lingkungan sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Kondisi tingkat kerja yang bebas pencemaran, nihil kecelakaan kerja, aman, serta sehat tentunya akan berdampak pada peningkatan produktivitas (SMK3 PP No. 50, 2012). Saat ini, kegiatan pembangunan infrastruktur di Indonesia terus berkembang pesat. Pembangunan infrastruktur di PT Adhi Karya (Persero) Tbk misalnya pada proyek pembangunan jalan lintas selatan dan jembatan Bts Tulungagung/ Blitar P. Molang – Bululawang. Kecelakaan nihil (zero accident) dan kerugian nihil (zero losses) merupakan hal yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan. Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2014 menyatakan bahwa jumlah kecelakaan kerja yang dialami pekerja konstruksi relatif tinggi yaitu 31,9%. Oleh karena itu, perlu adanya suatu analisis untuk mengetahui potensi serta penyebab terjadi kecelakaan kerja dan usaha pengendalian potensi bahaya. Analisis dilakukan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) dan FTA (Fault Tree Analysis) pada pekerjaan erection girder jembatan Golo dengan bentang 40 meter. HIRARC adalah metode penilaian risiko dari suatu pekerjaan yang ada di suatu perusahaan untuk selanjutnya dilakukan penilaian dan pengendalian risiko dari pekerjaan tersebut. Sedangkan, FTA adalah metode analisis penyebab dari kemungkinan potensi bahaya terjadi dengan menggunakan diagram pohon. Hasil identifikasi kemungkinan bahaya menggunakan metode HIRARC, teridentifikasi 63 kemungkinan bahaya pada pekerjaan erection PC-I Girder proyek jembatan Golo (bentang 40 meter) yang terbagi dalam 6 sub-pekerjaan. Akar penyebab kemungkinan bahaya pada pekerjaan erection girder proyek jembatan Golo (bentang 40 meter) dengan metode FTA didapatkan 678 penyebab dasar/basic event yang terbagi dalam 6 sub-pekerjaan. Sumber penyebab risiko kecelakaan disebabkan oleh 3 faktor, yaitu faktor manusia, faktor peralatan/material, dan faktor lingkungan. Dari hasil pengendalian risiko pekerjaan erection girder dengan metode HIRARC, didapatkan 5 macam pengendalian yaitu: engineering control, administrative control, substitution, warning system, dan Alat Pelindung Diri (APD).
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5084
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (CV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV