MANAJEMEN RISIKO PADA KANTOR PUSAT PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)
Abstract
Dalam implementasi manajemen risiko, perlu keselarasan antara strategi dan tujuan bisnis dengan strategi risiko dan risk appetite. Strategi risiko dan risk appetite tersebut implementasinya diterjemahkan ke dalam tata kelola, proses, kebijakan serta perangkat dan metodologi yang didukung oleh teknologi informasi, sumber daya manusia dan budaya risiko yang kuat. Strategi manajemen Risiko dirumuskan sesuai strategi bisnis secara keseluruhan dengan memperhatikan tingkat Risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi Risiko (risk tolerance).
Tujuan penetapan strategi manajemen risiko adalah untuk memastikan bahwa eksposur risiko telah dikelola secara terkendali sesuai dengan kebijakan dan prosedur intern serta peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Strategi manajemen risiko dirumuskan sesuai dengan strategi bisnis dan harus mampu memberikan arahan secara keseluruhan dalam aktivitas pengelolaan risiko.