PERANCANGAN STRUKTUR HOTEL 9 LANTAI MENGGUNAKAN ETABS

Abstract

Majalengka adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat. Pemandangan gunung dan sawah yang begitu indah membuat sebagian orang mendirikan hotel maupun tempat penginapan sederhana disana. Hotel Horison Kertajati adalah salah satu tempat menginap yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Hotel ini dirancang untuk menjadi hotel bintang 4 dengan luas total bangunan sebesar 9.646 m2 dengan total 9 lantai. Fasilitas hotel ini terdiri dari convention hall, kolam renang, ruang rapat, coffee shop, stand alone food & beverage dan juga dekat dengan bandara yang direncanakan sudah mulai beroperasi pada tahun 2022. Untuk mendapatkan penulis melakukan olah data dengan menggunakan software ETABS. Dari data yang telah di olah dapat disimpulkan selama melaksanakan kegiatan kerja praktik di PT Metropolitan Land Tbk, penulis mendapatkan banyak pengalaman yang baru dan juga pengetahuan tentang apa saja permasalahan yang ada di lapangan. Merancang struktur hotel 9 lantai menggunakan merupakan salah satu pengalaman yang penulis dapatkan. Dengan adanya kerja praktik ini penulis jadi mengetahui beberapa fungsi tools dari aplikasi ETABS. Langkah pertama dalam pembuatan struktur pada aplikasi ETABS adalah memasukkan data grid dan story. Langkah berikutnya ialah memasukan material-material yang dibutuhkan. Setelah itu penggambaran kolom, balok, shear wall, dan pelat. Selanjutnya memasukkan beban mati, beban hidup dan beban gempa. Langkah berikutnya memastikan taraf penjepitan, kekakuan, diafragma, mass source, dan modal. Sebelum running di pasatikan tidak ada peringatan dari sistem ETABS mengenai model. Jika tidak ada peringatan, langkah selanjutnya melakukan running. Jika sudah selesai running dapat melihat gaya yang bekerja pada struktur sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi ETABS digunakan untuk membantu mencari besarnya gaya geser dinamis (Vd), sedangkan perhitungan manual digunakan untuk mencari besarnya gaya geser statis (Vs). Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat 85%Vs lebih besar dari Vd, maka gaya geser yang dipakai adalah 85%Vs. Alasan Vs dikalikan dengan 85% karena hitungan manual itu bersifat konservatif.