| dc.description.abstract | Pada Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Section II Phase II terdapat 2 jenis perkerasan yang digunakan, yaitu perkerasan kaku dan perkerasan lentur. Pada STA 22+000-22+845 perkerasan yang digunakan adalah perkerasan jalan lentur. Perkerasan jalan lentur merupakan salah satu jenis perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan utama pada lapisan permukaannya. Kualitas dari perkerasan jalan lentur bergantung pada metode pelaksanaan yang digunakan. Oleh karena itu diperlukan penyelidikan apakah metode yang digunakan pada pekerjaan pengaspalan sudah sesuai aturan yang disyartkan atau tidak. Tujuan dari pembuatan laporan kerja praktik ini adalah melatih penerapan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh dibangku kuliah dengan aplikasinya secara teknis di lapangan, mengetahui desain rencana pekerjaan flexible pavement pada Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Section II Phase II oleh PT. Wijaya Karya, mengetahui metode pelaksanaan untuk pekerjaan flexible pavement pada Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Section II Phase II oleh PT. Wijaya Karya, mengetahui fungsi dan langkah-langkah uji kualitas core drill pada pekerjaan flexible pavement, dan mengidentifikasi alasan penggunaan flexible pavement di STA 22+000 – 22+845 pada Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Section II Phase II. Adapun kegiatan saat pengaspalan adalah persiapan area pengerjaan, penghamparan campuran aspal, pemadatan aspal, dan terakhir pengujian kualitas terhadap aspal yang sudah dipadatkan. Hasil dari tinjauan terhadap metode pelaksanaan pengaspalan berupa hal-hal penting yang perlu dilakukan saat pengaspalan sehingga kualitas yang didapatkan bisa sesuai dengan gambar rencana dan aturan yang berlaku, serta alasan penggunaan perkerasan lentur pada STA 22+000-22+845. | en_US |
