dc.description.abstract | PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Jambi merupakan perusahaan penerima, penyimpan serta penyalur BBM dari kilang, terminal transit, instalasi ataupun terminal BBM lainnya kepada konsumen/masyarakat. Diperlukan perencanaan yang akurat untuk dapat memberikan kepuasan konsumen dengan melakukan analisa persediaan yang dapat mencukupi kebutuhan dari konsumen. Metode yang digunakan dalam analisa permasalahan ini adalah dengan menggunakan Minimum Maximum Stock Level yang berguna sebagai pengendalian jumlah minimum dan maksimum persediaan yang mengatru perencanaan pesanan persediaan agar tidak terjadinya kekurangan maupun kelebihan persediaan. Metode ini merupakan metode yang statis dalam pengendalian persediaan yang mana nilai dari minimum serta maksimum cenderung sangat jarang terjadi perubahan sehingga menjadi lebih mudah dalam pemesanannya. Dalam tingkat pelayanan, Fuel Terminal Jambi mampu memberikan service level hingga 99,99% dalam pemenuhan permintaan baik dari SPBU maupun industri. Dengan menggunakan metode tersebut, nilai persediaan minimum dan safety stock lebih rendah sehingga akan mengoptimalkan penerimaan dan penyaluran BBM. Hal tersebut dikarenakan, apabila terdapat ruang kosong yang lebih besar maka penerimaan BBM akan lebih cepat dilakukan sehingga tidak adanya waktu tunggu lagi untuk kapal dapat melakukan pembongkaran. Safety stock dan persediaan minimum yang rendah akan meminimasi biaya penyimpanan. Sedangkan persediaan maksimum aktual dan metode adalah sama karena
memiliki perhitungan yang sama dan keduanya dibatasi oleh kapasitas tangki timbun yang tersedia. | en_US |