ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN JASA FREIGHT FOWARDING DENGAN MODEL TIME SERIES (STUDI KASUS: PT. MITRA SEKAWAN ULUNG)
Abstract
PT Mitra Sekawan Ulung meruapakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang freight
forwarder dengan penjualan jasa yang sangat berfluktuasi dengan data yang didapatkan
sejak Maret 2018 hingga September 2021. Hal ini memunculkan berbagai permasalahan
seperti ketidakpastian efisiensi jumlah pekerja, jumlah moda transportasi, area
penyimpanan, dan pendukung bisnis lainnya. Aspek tersebut sangat penting bagi perusahaan
untuk mengambil kebijakan dalam mengatur strategi bisnis dalam menghadapi berbagai
kompetitor serta meningkatkan utilitas sumber daya yang dimiliki sehingga dibutuhkan
peramalan penjualan jasa freight forwarding dalam beberapa periode kedepan yang
dilakukan dengan berbagai metode seperti linier, kuadratis, siklis, trend siklis, dan ARIMA.
Peramalan dengan metode terbaik ditentukan oleh uji nilai error atau galat yang menjadi
tolak ukurnya menggunakan metode MAPE (mean absolute Percentage Error). Berdasarkan
hasil penelitian ini, metode terbaik yang cocok dengan data historis penjualan jasa freight
forwarding adalah metode ARIMA dengan nilai MAPE sebesar 12,29% untuk meramalkan
12 periode kedepan. Hasil peramalan tersebut, didapatkan jumlah penjualan jasa freight
forwarding yang berkisar antara 21 hingga 26 unit kontainer per bulan