| dc.description.abstract | Pabrik syngas dengan memanfaatkan limbah atau sampah perkotaan sebagai bahan baku
didirikan di dekat area TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Proses pembuatan syngas secara
garis besar meliputi 3 tahap yaitu pre-treatment, proses gasifikasi dengan reactor gasifier sebagai
unit proses utama, dan permunian. Untuk memproduksi syngas, MSW harus melalui proses pre treatment meliputi pemisahan jenis sampah yang dimana hanya limbah plastik, limbah organik, dan
limbah makanan yang digunakan sebagai bahan baku utama. Setelah melalui proses pemisahan,
selanjutnya dilakukan proses size reduction guna menyesuaikan spesifikasi ukuran feedstock yang
akan diumpankan ke dalam reaktor gasifikasi yang merupakan proses utama dari seluruh rangkaian
proses pembuatan syngas dari municipal solid waste dengan feedstock 300,000 ton/tahun.
Produk utama berupa syngas yang dihasilkan sebesar 134,640 ton/hari. Lokasi pabrik
direncanakan di sekitar wilayah Kawasan Industri 11 Karawang, Jawa Barat, dengan luas area
bangunan 19,937 m2, tenaga kerja yang dibutuhkan berjumlah 172 orang dengan bentuk
perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi line dan staf dengan
modal kerja yang dibutuhkan sebesar Rp. 74,348,667,962. Analisa ekonomi dari prarancangan
pabrik ini berdasarkan Pay out Time selama 3.84 tahun, Rate of Investment sebesar 20%,
Breakeven Point sebesar 59.64 %, Shut down Point sebesar 39.15% kapasitas produksi. Dari
tinjuan ekonomi tersebut, maka dapat disimpulkan pabrik syngas dari municipal solid waste layak
untuk didirikan. | en_US |
