ANALISIS PERAMALAN KEBUTUHAN PRODUK PELUMAS MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER (STUDI KASUS: PT. AGGREKO ENERGY SERVICES INDONESIA)
Abstract
Pada tahun 2021, listrik masih digunakan sebagai sumber energi utama yang
digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan data yang diperoleh oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang dipublikasikan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS), nilai konsumsi listrik per kapita di Indonesia mengalami kenaikan
sebesar 2.7% setiap tahunnya. Salah satu alat yang digunakan untuk menghasilkan listrik
adalah generator set (genset). Karena dinyalakan selama hampir 24 jam, maka terdapat
suku cadang yang harus diperbaiki atau diganti untuk menjaga performa genset. Salah satu
produk yang digunakan untuk menjaga performa genset adalah pelumas yang berfungsi
untuk menjaga mesin dari karat. Pelumas merupakan produk yang dipakai secara terus
menerus pada genset dan harus diganti secara berkala, sehingga diperlukan adanya
peramalan kebutuhan agar persediaan pelumas dapat terjaga. Salah satu metode peramalan
yang dapat digunakan untuk peramalan adalah metode regresi linier. PT. Aggreko Energy
Services Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan
genset untuk perusahaan pembangkit listrik dan mengelola PLTU Air Anyir. Tujuan
penelitian ini adalah meramalkan jumlah kebutuhan pelumas untuk 12 periode mendatang
dan mengetahui nilai galat yang muncul dari peramalan metode regresi linier. Dengan
menggunakan metode regresi linier, diketahui bahwa jumlah kebutuhan pelumas untuk 12
periode mendatang adalah sebesar 40,797.87 liter dengan nilai galat sebesar 17.65%.
Kata kunci: Peramalan, Peramalan Kebutuhan, Pelumas, Regresi Linier.