PRARANCANGAN PABRIK GLYCINE DARI HYDANTOIN DENGAN KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN
Date
2022Author
Manik, Novita Sari
Hidayat, Ridwan Taufik
Destiani, Asitha
Metadata
Show full item recordAbstract
Glycine merupakan asam amino sederhana yang dapat diaplikasikan dalampembuatan makanan, suplemen, obat-obatan, herbisida, dan kosmetik. Kebutuhan glycineyang cenderung meningkat secara global membuat peluang berkembangnya industri glycine khususnya di Indonesia. Pabrik glycine ini dirancang dengan kapasitas 10.000 ton/tahun dengan proses hidrolisis hydantoin yang beroperasi secara kontinu selama 330 hari/tahun serta 24 jam/hari. Untuk mencapai target produksi, dibutuhkan hydantoin sebanyak 1855,2902 kg/jam, air sebanyak 24671,5425 kg/jam dan katalis NaOH sebanyak 741,5228 kg/jam, serta HCl sebagai bahan pendukung sebanyak 2009,4145 kg/jam, sehingga didapatkan produk utama glycine dengan kemurnian 99% dan produk samping NaCl dengan kemurnian 99.57%. Reaksi berlangsung eksotermik pada suhu 150 C dan 5 atm pada reaktor
CSTR yang dilengkapi dengan jaket pendingin. Manajemen dari pabrik ini yaitu berupa Perseroan Terbatas (PT) yang akan dibangun di Kota serang, Provinsi Banten di tahun 2025 dengan luas pabrik 22800 m2. Modal kerja yang dibutuhkan adalah Rp401.477.110.058,04. Dengan analisis ekonomi pabrik ini menguntungkan, dimana Payout Time selama 2,14 tahun, Rate of Investment sebesar 46,62%, Breakeven Point sebesar 26,37%, Shut down Point sebesar 22,36% kapasitas produksi dan Discounted Cash Flow sebesar 20,85% dimana lebih besar dari nilai MARR. Dari tinjuan ekonomi tersebut, maka dapat disimpulkan pabrik Glycine dengan kapasitas 10.000 ton/tahun layak untuk didirikan.