• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • ELECTRICAL ENGINEERING (TEKNIK ELEKTRO)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • ELECTRICAL ENGINEERING (TEKNIK ELEKTRO)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Rancang Bangun Alat Pemeriksa Kondisi Vital Pasien pada Ruang Isolasi Menggunakan Internet of Things

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan Penelitian Tugas Akhir (5.005Mb)
    Date
    2022-02-11
    Author
    daffi insan, alif
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit menular merupakan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, parasit atau jamur dan dapat berpindah ke orang lain. Penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian membutuhkan ruang isolasi sebagai media penyembuhan pasien. Pemantauan kondisi pasien di ruang isolasi masih menggunakan alat medis yang dimonitor dari dekat pasien sehingga terdapat kemungkinan penyakit tersebut menular dari pasien yang sedang sakit ke tenaga kesehatan. Dibutuhkan alat untuk memantau kondisi pasien dari luar ruangan isolasi. Kondisi pasien pada ruang isolasi dapat dimonitor dengan metode pemeriksaan tanda-tanda vital tubuh yang terdiri dari denyut nadi, saturasi oksigen, suhu tubuh dan laju pernafasan. Tanda-tanda vital tubuh memiliki batas normal pada tiap parameter yang berbeda-beda setiap orang karena dipengaruhi oleh kondisi fisik, usia dan jenis kelamin. Pada penelitian ini, pemeriksaan kondisi vital dilakukan dengan menggunakan sensor MAX30100 pulseoximeter dan sensor temperatur DS18B20 yang sudah dikalibrasi dengan termometer digital omron. Hasil pengukuran sensor yang dibandingkan dengan alat komersil memiliki rata-rata eror pengukuran, yaitu 1.37% pada denyut jantung, 1.09% saturasi oksigen dan 0.33% suhu tubuh. Pengujian eror tersebut dilakukan pada posisi duduk. Pada penelitian ini juga dilakukan pengujian pengaruh posisi pengukuran pada tanda vital tubuh dengan membandingkan pada posisi fowler’s dan berbaring yang menghasilkan eror pengukuran denyut nadi, saturasi oksigen dan suhu tubuh pada posisi fowler’s dan berbaring sebesar 1,5%, 0,27%, 0,15% dan 1,38%, 0,31%, 0,26%. Eror tersebut berada dibawah batas toleransi yang ditetapkan Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan sebesar <5%. Pengukuran denyut nadi yang mendapat pengaruh dari posisi pada saat pengukuran.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5459
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV