Optimasi Jumlah Kemasan Transport Produk Sayur pada Armada Transportasi Pemasok Sayur di Cipanas
Abstract
Keberadaan produk makanan segar seperti sayur-mayur ataupun buah-buahan di waktu yang tepat, pada kualitas yang tepat, dan jumlah yang tepat pula merupakan sebuah hal yang terpenting. Produk segar seperti sayuran memiliki karakteristik yang khas, di mana diperlukan manajemen pengelolaan yang baik, yang mengutamakan kesehatan, kualitas, dan keamanan. Salah satu permasalahan yang menarik dalam hal ini adalah kemasan. Kecamatan Cipanas merupakan salah satu kecamatan penghasil produk pertanian salah satunya adalah komoditi sayuran. Namun, distributor produk sayur di Cipanas menggunakan kemasan pengangkutan berjenis bag (kantong) berbahan plastik. Hal ini tentunya memunculkan perhatian terhadap kualitas komoditi sayuran yang hendak didistribusikan sehingga dapat menyebabkan food loss dalam proses kelogistikannya. Salah satu solusi usulan sebagai alternatif penggunaan plastik bag yang masih banyak digunakan sampai saat ini adalah dengan menggantinya menjadi kemasan transport kontainer plastik. Optimasi kombinasi jumlah kemasan dibutuhkan untuk mengefisiensikan proses distribusi yang ada terhadap komoditi sayur-sayuran. Berdasarkan pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis pada penelitian ini dengan penyelesaian permasalahan menggunakan bantuan perangkat lunak LINGO 18.0, telah didapatkan solusi optimal terbaik dalam penentuan jumlah kemasan transport kontainer plastik pada bak armada truk distributor sayuran di Kecamatan Cipanas yaitu 4 unit kontainer plastik C2GP105-00V, dan 21 kontainer plastik C2GP183-80V. Berdasarkan hasil optimal yang didapatkan, persentase keterisian terhadap luas alas adalah 99.9 persen dengan rasio berat bila dibandingkan dengan kapasitas maksimalnya adalah sebesar 52 persen.