dc.description.abstract | Persediaan merupakan sejumlah bahan atau bagian-bagian yang disediakan oleh perusahaan
dan terdapat di dalam perusahaan untuk melakukan proses produksi, serta barang jadi atau
produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan setiap
waktu. Kekurangan ataupun kelebihan persediaan yang terlalu besar dapat mengakibatkan
kerugian, karena dapat mengurangi pendapatan atau keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Oleh karena itu, pentingnya suatu perusahaan melakukan pengendalian persediaan untuk
mendorong kelancaran dalam proses produksi. Economic Production Quantity (EPQ)
merupakan salah satu metode pengendalian persediaan yang dapat digunakan untuk
meminimalkan biaya produksi Crude Palm Oil (CPO) agar lebih optimal. Dengan
menggunakan metode EPQ pada PT. Socfin Indonesia Aek Loba diperoleh tingkat optimal
produksi setiap putaran sebesar 53.287.043 Kg dengan interval waktu optimal yaitu 13,17
bulan. Biaya pengadaan persediaan selama interwaktu waktu optimal sebesar Rp
1.636.941.446 setiap putaran produksi. Selisih total biaya pengadaan persediaan yang
dihasilkan dengan menggunakan metode EPQ dan perhitungan berdasarkan kondisi
perusahaan sebesar Rp 14.494.996.159 per periode atau perusahaan hanya mengeluarkan
biaya pengadaan persediaan produksi CPO setiap bulan sebesar Rp 1.207.916.346. | en_US |