OPTIMASI SINTESIS SILIKA XEROGEL DARI LIMBAH KULIT JAGUNG DENGAN METODE MULTISTAGE SOL-GEL EXTRACTION DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA CRYSTAL VIOLET

Abstract

Kulit jagung merupakan limbah alami yang dapat dimanfaatkan menjadi produk bernilai guna dan ekonomi tinggi dengan sintesis silika xerogel. Pada penelitian ini, silika xerogel digunakan sebagai adsorben zat warna crystal violet yang disintesis melalui metode multistage sol-gel extraction yang merupakan pengembangan dari metode sol-gel extraction. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis yield, karakteristik, suhu, serta pH optimum silika xerogel hasil sintesis multistage sol-gel extraction dengan metode sol-gel extraction. Perolehan yield silika xerogel hasil sintesis multistage sol-gel extraction sebesar 35,94% massa abu kulit jagung. Hasil tersebut lebih besar dari yield silika xerogel hasil sintesis metode sol-gel extraction yang hanya mencapai 22,457% massa abu kulit jagung. Uji karakterisasi FTIR untuk mengetahui silika xerogel hasil sintesis memiliki gugus fungsi khas serupa yang dimiliki oleh silika komersial. XRD untuk menganalisis kristalinitas silika xerogel hasil sintesis yang memiliki fasa amorf. SEM-EDS untuk menganalisis morfologi dan komposisi unsur yang terkandung dalam silika xerogel hasil sintesis dengan diperoleh ukuran partikel 86-265 µm dan kemurnian yang mendekati silika xerogel komersial. Suhu optimum adsorpsi crystal violet menggunakan silika xerogel hasil sintesis diperoleh pada 50°C dengan % removal tertinggi 97,002% untuk stage 1 dan 97,0223% untuk stage 2. Pada penelitian ini, pH = 7 merupakan pH optimum dengan % removal tertinggi 98,1646% untuk stage 1 dan 98,4083% untuk stage 2.