dc.description.abstract | Etilendiamina (EDA) merupakan senyawa kimia organik berwujud cair tak berwarna dengan bau seperti ammonia yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan fungisida. Pabrik etilendiamina direncankan akan didirikan pada tahun 2025 di Gresik, Jawa Timur dan memiliki luas tanah 20.046,58 m2. Bahan baku untuk produksi etilendiamina ini yaitu monoetanolamin dan amoniak dengan kapasitas produksi etilendiamina 10.000 ton/tahun yang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari. Proses pembuatan etilendiamina dengan hasil kemurnian 99,9% menggunakan reactor fixed bed multitube dengan cara mereaksikan amoniak dan monoetanolamin dengan bantuan katalis raney nickle dan menghasilkan konversi 99,9%. Reaksi berlangsung pada suhu 250 oC dan 33 atm. Reaksi berjalan secara eksotermis dan dijaga agar suhunya tetap, sehingga diperlukan pendingin Dowthetm A. Manajemen dari pabrik ini berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah total tenaga kerja 136 orang. Modal kerja yang dibutuhkan adalah Rp309.098.764.217,24. Berdasarkan evaluasi ekonomi yang dilakukan, diperoleh nilai Return of Investment (ROI) 51,619 %, Payout Time (POT) 1,937 tahun, Break Even Point (BEP) 24,137 %, Shut Down Point 20,656 %, dan DCFRR sebesar 20,6%. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik etilendiamina dengan kapasitas 10.000 ton/tahun layak untuk didirikan. | en_US |