• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS PENGARUH FORMULASI LUMPUR TERHADAP TINGKAT SWELLING CLAY DENGAN METODE LINEAR SWELL METER (LSM) PADA LAPANGAN X

    Thumbnail
    View/Open
    10_LapTA_102317026_DaffaDzakiShadiq.pdf (4.293Mb)
    Date
    2022-03-14
    Author
    Shadiq, Daffa Dzaki
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu masalah yang sering dihadapi pada operasi pemboran yaitu stabilitas lubang bor yang terdiri dari shale atau serpih yang merupakan hasil endapan dari lumpur dan tanah liat. Tanah liat akan cenderung untuk mengikat air dikarenakan sifatnya yang bermuatan negatif. Air akan teradsorp pada permukaan tanah liat yang membuat tanah akan mengalami pembengkakan sehingga dapat menyebabkan pipa terjepit dan akan memperlambat proses pemboran. Dengan pemilihan lumpur pemboran yang tepat, pembengkakan yang terjadi pada serpih yang disebabkan tanah liat dapat diminimalisir. Penelitian ini akan berfokus terhadap analisa formulasi lumpur pemboran yang efisien dalam sampel serpih yang diambil pada lapangan sumur X. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persen volume pembengkakan, pemilihan lumpur antara KCl polimer atau NaCl polimer, dan mengetahui manfaat aditif berupa poliamina guna mencapai high performance water based mud (HPWBM). Sampel serpih dilakukan pengujian X-Ray Diffraction (XRD) untuk menentukan mineral yang terkandung pada tanah liat serta selanjutnya akan dilakukan pengujian Linear Swell Meter (LSM) untuk menentukan persen volume pembengkakan yang dihasilkan. Variasi lumpur pemboran yang digunakan yakni 5% KCl polimer, 5% NaCl polimer, dan SW polimer. Berdasarkan hasil penelitian, sampel serpih yang didapatkan dari lapangan sumur X mayoritas teridentifikasi adanya mineral montmorillonite yang peka terhadap air. Selain itu, diperoleh nilai persen volume pembengkakan yang terendah pada variasi lumpur 5% KCl polimer dengan nilai sebesar 5,1%, pada variasi 5% NaCl polimer dengan nilai sebesar 5,7%, dan yang tertinggi pada SW polimer sebesar 9,4%. Adapun manfaat poliamina sebagai aditif yang digunakan yaitu dengan pemanfaat kation ammonium dengan mudah menembus pori-pori dan berfungsi sebagai substitusi ion K+ pada konsentrasi yang jauh lebih rendah.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5508
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV