dc.description.abstract | Pabrik Natrium Karbonat dengan proses solvay akan didirikan di Gresik, Jawa Timur.
Pabrik ini berdiri dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi
yang memadai, tenaga kerja yang mudah didapatkan, dan kondisi lingkungan. Pabrik
direncanakan memproduksi natrium karbonat sebanyak 100.000 ton/tahun dengan waktu
operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Natrium Karbonat (Na2CO3) atau yang biasa dikenal
dengan sebutan soda abu adalah garam yang dapat membentuk natrium hidroksida dan asam
karbonat jika dilarutkan dalam air. Salah satu fungsi dari Natrium Karbonat adalah untuk
menghilangkan minyak, oli, dan pelembut air dalam mencuci pakaian. Sehingga Natrium
Karbonat sangat dibutuhkan untuk industri sabun dan detergen. Selain itu Natrium Karbonat
juga semakin dibutuhkan karena dapat digunakan dalam proses water treatment. Proses yang
digunakan adalah proses solvay yang membutuhkan bahan baku garam sebanyak 23385,496
kg/jam dan batu kapur 19090,38 kg/jam tiap tahunnya. Secara umum, tahapan proses produksi
natrium karbonat adalah 1) brine purification dengan menghilangkan kandungan impurities
garam menggunakan penghilangan ion magnesium menggunakan milk of lime (Ca(OH)2), 2)
lime preparation dengan mendekomposisi senyawa CaCO3 yang akan di kalsinasi pada rotary
kiln, 3) ammonia absorption, 4) making of bicarbonate, 5) calcination of bicarbonate, 6)
recovery of ammonia. Sebagai penunjang utilitas pabrik ini menggunakan listrik sebesar 3229
kWh yang didapatkan dari JIIPE Power Plant Gresik. Pabrik ini juga membutuhkan area tanah
sebesar 5 Ha dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 187 orang. Penyediaan kebutuhan utilitas
pabrik ini berupa pengolahan air, listrik, udara kering, kebutuhan bahan bakar, dan pengolahan
limbah. Pabrik ini membutuhkan modal tetap sebesar Rp2.324.476.321.615,32. Berdasarkan
hasil analisis ekonomi pabrik natrium karbonat menunjukkaan nilai ROI sebelum pajak sebesar
27,65% dan Pay Out Time (POT) selama 3,62 tahun. Pabrik ini mempunyai nilai BEP sebesar
22,92% kapasitas produksi dan SDP sebesar 11,34% kapasitas produksi. Berdasarkan hasil
analisis kelayakan ekonomi, maka pabrik ini layak untuk didirikan. | en_US |