Show simple item record

dc.contributor.authorWidianto, Iqbal Tri
dc.date.accessioned2022-03-15T02:46:47Z
dc.date.available2022-03-15T02:46:47Z
dc.date.issued2022-03-15
dc.identifier.citationIEEEen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5526
dc.description.abstractLaporan Tugas Akhir ini membahas tentang analisis risiko berdasarkan API 581 dari equipment pressure vessel jenis separator yaitu instrument gas dryer dan process piping yaitu line piping XXX. Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah membuat metodologi untuk menghitung risiko dari suatu equipmnet, melakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi besarnya risiko dan membuat rekomendasi tindakan mitigasi untuk menurunkan risiko. Metode yang digunakan untuk analisis risiko adalah metode RBI secara semi kuantitatif. RBI semi-kuantitatif yaitu analisis Probability of Failure (PoF) secara kuantitatif berdasarkan rumus yang terdapat pada API 581 edisi 3 tahun 2016, sedangkan analisis Consequence of Failure (CoF) secara kualitatif berdasarkan Appendix A Workbook for Qualitatif RBI pada resource base document API 581 tahun 2000 yang merupakan database dari penilaian pakar. Damage mechanism yang dianalisis pada penelitian ini adalah internal thinning dan external corrosion karena umum terjadi. Hasil risiko yang diperoleh dengan menggunakan metodologi yang telah dibuat menunjukkan bahwa equipment yang dianalisis memiliki tingkat risiko di 1A (low) pada instrument gas dryer dengan tingkat risiko terbesar ada pada bagian top head. Sedangkan pada line piping XXX tingkat risiko ada di 1A (low) dan 2A (low) dengan tingkat risiko terbesar ada pada pipa P21. Dari analisis sensitivitas yang dilakukan diketahui bahwa besarnya risiko dipengaruhi oleh penggunaan operating pressure dan corrosion rate yang terjadi karena dapat mempengaruhi nilai PoF. Selain itu, jenis fluida, sistem keamanan, dan jumlah volume fluida yang dapat terlepas juga dapat mempengaruhi besarnya risiko karena hal tersebut dapat mempengaruhi nilai CoF. Untuk menentukan jadwal inspeksi dapat melakukan iterasi pada assassment date sampai hasil PoF mendekati batas PoF yang diizinkan. Dari iterasi yang dilakukan, jadwal inspeksi selanjutnya adalah 25 November 2075 pada instrument gas dryer. Namun berdasarkan API 510, inspeksi dilakukan maksimal 10 tahun karena remaining life dari instrument gas dryer masih panjang, sehingga jadwal inspeksinya menjadi 1 Januari 2031. Sedangkan pada line piping XXX jadwal inspeksi selanjutnya adalah 11 Desember 2023. Adapun rekomendasi tindakan mitigasi yang dapat dilakukan pada instrument gas dryer yaitu melakukan inspeksi sesuai dengan jadwalnya karena waktu untuk mencapai batas target risiko masih lama. Sedangkan pada line piping XXX, perlu melakukan coating/wrapping dan cladding pada pipa P21 karena terjadi korosi baik internal maupun eksternal dan akan mencapai batas target risiko sekitar 2 tahun lagi. Opsi lain yaitu melakukan pergantian pipa dengan cara memotong bagian pipa tersebut kemudian disambung lagi dengan pipa yang baru.en_US
dc.subjectRisk Based Inspectionen_US
dc.titleSTUDI IMPLEMENTASI METODE SEMI-KUANTITATIF RISK BASED INSPECTION (RBI) BERDASARKAN API 581 PADA FASILITAS PRODUKSI MIGASen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record