PEMANFAATAN MINYAK INTI KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU BIOPELUMAS DENGAN KATALIS ZEOLIT ALAM BAYAH TEREMBANKAN LOGAM SENG
Abstract
Pelumas yang saat ini umum digunakan merupakan pelumas berbasis minyak bumi.
Sehubungan dengan berkurangnya produksi minyak bumi di Indonesia, penelitian mengenai
pelumas berbahan dasar minyak nabati (biopelumas) semakin berkembang. Pada penelitian
“Pemanfaatan Minyak Inti Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku Biopelumas dengan Katalis Zeolit
Alam Bayah Terembankan Logam Seng” biopelumas disintesis menggunakan minyak inti
kelapa sawit atau Palm Kernel Oil (PKO) sebagai bahan baku. Sintesis dilakukan dengan
mereaksikan PKO menjadi biopelumas melalui reaksi esterifikasi/transesterifikasi
menggunakan katalis zeolit alam bayah. Zeolit alam Bayah dimodifikasi untuk meningkatkan
situs aktif zeolit alam dengan metode impregnasi basah untuk mengembankan logam seng
(ZnZB). PKO direaksikan dengan etilen glikol (1:1) rasio massa, direfluks pada suhu 150 oC
selama 3 jam. Karakterisasi biopelumas (BPEG-FA-ZnZB) diperoleh viskositas 25,069 cSt,
FFA sebesar 4,35% dan bilangan oksidasi sebesar 66,2 abs/0,1mm dengan luas area puncak
kromatogram GC-MS untuk senyawa dodecanoic acid, 2-hydroxy-1-(hydroxymethyl)ethyl ester
sebesar 53,74 % dan jumlah persentase senyawa ester pada produk tersebut sebesar 75,44%.
Penggunaan katalis ZnZB memberikan pengaruh yang efektif terhadap penambahan persentase
senyawa ester pada produk biopelumas.