• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SIMULASI PROSES PRODUKSI BIOETANOL DARI PATI JAGUNG DENGAN METODE HIDROLISIS DAN FERMENTASI MENGGUNAKAN Zymomonas mobilis MELALUI PENDEKATAN PERANGKAT LUNAK ASPEN PLUSTM

    Thumbnail
    View/Open
    10_LapTA_102317066_Meinimar Latifasari.pdf (1.542Mb)
    Date
    2022-03-14
    Author
    Latifasari, Meinimar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bioetanol merupakan salah satu bioenergi atau sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil dengan memanfaatkan penggunaan pati jagung. Proses disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak Aspen PlusTM dengan mengidentifikasi proses pembentukan bioetanol dari pati jagung dengan pendekatan berdasarkan data termodinamika. Perangkat lunak ini dapat melakukan rangkaian proses yang mendekati dengan kondisi sebenarnya, namun adanya keterbatasan kemampuan perangkat lunak dalam merancang bioproses, sehingga proses likuifaksi, sakarifikasi, dan fermentasi dilakukan dengan pendekatan nilai yield hasil reaksi fermentasi. Proses pembuatan bioetanol tersusun atas tiga tahap utama yaitu, bahan baku pati jagung dimasukkan ke dalam reaktor hidrolisis pertama untuk memecah ikatan pati yang kompleks menjadi dekstrin. Kemudian dilanjutkan menuju reaktor hidrolisis kedua yang akan memecah ikatan dekstrin menjadi monosakarida berupa glukosa. Hasil glukosa yang dihasilkan akan difermentasi supaya menghasilkan produk etanol. Basis pati jagung yang digunakan dalam proses simulasi sebesar 1000 kg/jam. Untuk simulasi produksi bioetanol, dipilih dua jenis property package yaitu model Wilson dan NRTL. Hasil kadar glukosa yang dihasilkan dari proses hidrolisis pati sebesar 36,49%massa. Selanjutnya glukosa akan mengalami fermentasi yang menghasilkan etanol dan gas CO2, kadar etanol yang dihasilkan sebesar 9,6%massa. Etanol dimurnikan menggunakan simulasi dua model kolom distilasi yaitu, kolom distilasi bertingkat dan solvent ekstraksi. Model kolom pertama menghasilkan produk akhir kemurnian etanol sebesar 88,22 %massa, sedangkan model kolom kedua mendapatkan kemurnian etanol yang tinggi sebesar 98,28%massa. Ditinjau menggunakan parameter interaksi biner pada perangkat lunak, campuran etanol dan air akan membentuk titik azeotrop pada fraksi mol 0,90. Untuk meningkatkan perfoma analisis yang lebih baik, dapat dilakukan pemodelan proses produksi bioetanol dengan menggunakan pendekatan jenis reaktor lain. Serta melakukan analisis terhadapt kebutuhan energi dan enkonomi untuk proses produksi bioetanol pada bahan baku pati jagung sebagai acuan scale up pada industri.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5576
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV