Show simple item record

dc.contributor.authorSantoso, Firman Teguh
dc.contributor.authorHaraki, Rafli Eghbal
dc.contributor.authorFadel, Ahmed Thareq
dc.date.accessioned2022-03-15T10:00:36Z
dc.date.available2022-03-15T10:00:36Z
dc.date.issued2022-01-25
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5578
dc.description.abstractPelumas mobil listrik merupakan pelumas sintetis khusus untuk mobil listrik yang saat ini kebutuhan pasarnya terus meningkat. Dengan melihat jumlah pengguna mobil listrik global yang terus meningkat hal ini membuat mendirikan pabrik pelumas mobil listrik cukup menjanjikan. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di Kawasan Industri Cilegon dengan kapasitas produksi 5.000 ton/tahun dengan luastanah 15 Ha. Proses yang digunakan untuk memproduksi pelumas mobil listrik ada proses oligomerisasi bahan baku etilen menjadi dekena yang kemudian dicampurkan dengan aditif dioctyldiphenylamine. Tahapan produksi secara umum meliputi pemurnian bahan baku etilen dengan proses adsorpsi untuk memisahkan kandungan metana dan etana sehingga didapatkan kemurnian sebesar 99,9 %. Kemudian dilanjutkan tahapan oligomerisasi bahan baku etilen menjadi Linear Alpha Olefin (LAO) C10 dengan menggunakan Fixed Bed Reactor (FBR) Multitubular dengan bantuan katalis Ni-H-Beta. LAO yang telah didapatkan sebelumnya akan dilanjutkan ke proses pemurnian distilasi agar etilen keluaran produk Fixed Bed Reactor (FBR) Multitubular bisa direcycle kembali. Selanjutnya LAO C10 yang telah diproses akan dioligomerisasi dengan menggunakan Reactor Batch Autoclave dengan bantuan katalis tungstated zirconia sehingga didapatkan produk PAO 4cst dan PAO 6cst. Produk samping PAO 4cst akan ditampung pada tanki yang selanjutnya akan dijual, sedangkan produk utama PAO 6cst akan melalui proses akhir yaitu pencampuran zat aditif dioctyldiphenylamine pada mixer tank sehingga didapatkan produk pelumas mobil listrik. Utilitas yang dibutuhkan di pabrik ini adalah air sebanyak 380,64 kg/jam, listrik sebesar 4.890,84 kWh, superheated steam sebanyak 2847,065 kg/jam, dan udara tekan sebanyak 191,15 kg/jam. Jumlah pekerja yang diperlukan adalah 234 orang tenaga kerja. Dari perhitungan evaluasi ekonomi, didapatkan hasil bahwa total capital investment (TCI) yang diperlukan sebesar Rp 4.850.095.035.872,04 dan modal kerja sebesar Rp 2.681.492.895.955. Pada kapasitas produksi 100% diperoleh nilai ROIb sebesar 58,09%, ROIa sebesar 43,57%, POTb sebesar 1,72 tahun, POTa sebesar 2,3 tahun, BEP sebesar 19,085%, SDP sebesar 15,75% dan IRR sebesar 21,02%. Dari hasil analisa ekonomi tersebut dan jika ditunjang dengan perekonomian Indonesia yang stabil, maka pabrik pelumas mobil listrik dengan kapasitas 5000 ton per tahun layak (feasible) dan dapat didirikan di Indonesia.en_US
dc.subjectDesain Pabrik Kimiaen_US
dc.subjectMobil Listriken_US
dc.subjectPelumasen_US
dc.subjectLinear Alpha Olefinen_US
dc.subjectPoly Alpha Olefinen_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK PELUMAS MOBIL LISTRIK DENGAN KAPASITAS 5000 TON/TAHUNen_US
dc.title.alternativeELECTRIC VEHICLE LUBRICANT FACTORY DESIGN WITH CAPACITY 5000 TON/YEARen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record