dc.description.abstract | PT PERTAMINA INTERNATIONAL SHIPPING (”Pertamina”) merupakan salah satu sub
holding PT Pertamina (Persero), yang memiliki dan mengoperasikan sejumlah besar kapal
tanker minyak, baik armada kapal milik maupun armada charter, untuk pendistribusian minyak
mentah, minyak produk dari, ke dan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk menjalankan
bisnisnya agar berjalan dengan baik, maka memerlukan SDM yang baik pula dalam mengelola
bisnis sewa menyewa kapal maupun dalam hal melayani kebutuhan Pertamina sendiri dalam
bisnis minyak. SDM yang baik akan tercipta apabila kebutuhan mobilitas pegawai, kebutuhan
ATK sebagai dukungan kegiatan rutin perusahaan, serta kebutuhan FMS dapat terpenuhi
dengan baik pula. Namun, dalam prakteknya pemenuhan kebutuhan pegawai banyak
mengalami kendala, salah satunya adalah lamanya pemenuhan layanan seperti permintaan
pengantaran pulang pegawai dan penjemputan pegawai dari rumah menuju kantor, dimana
pegawai sering kali telat dari jadwal yang telah diminta. Bentuk permasalahan lain adalah
proses pengiriman dokumen yang memakan waktu yang cukup lama. Permasalahan ini
membuat beberapa pegawai komplain terkait lamanya waktu tunggu layanan, dan membatalkan
permintaan layanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute optimal layanan, serta
meminimalkan jumlah penggunaan mobil yang dibutuhkan untuk melayani dengan
menggunakan pendekatan VRP yang sebelumnya menentukan matrix jarak menggunakan
metode haversine dan untuk melakukan klasifikasi terhadap objek berdasarkan data
pemelajaran yang jaraknya paling dekat dengan objek tersebut menggunakan metode KNN.
Dan didapatkan salah satu sampel layanan penjemputan dan pengiriman dokumen sebelum
menggunakan pendekatan VRP dan dibandingkan dengan rute yang telah dilakukan pendekatan
VRP, diperoleh bahwa kebijakan yang mengunakan pendekatan VRP dapat meminimasi jarak
sejauh 173 km, meminimasi waktu layanan sebesar 4 jam 31 menit serta dapat menghemat
penggunaan kendaraan sebanyak 12 unit | en_US |