ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UTAMA DI PT. SOEJASCH BALI
Abstract
Pada era sekarang dan seiring berjalannya waktu telah muncul berbagai macam perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia. Oleh karena itu banyak pelaku-pelaku bisnis meningkatkan kinerja perusahaannya dengan meningkatkan efisiensi disegala bidang. Upaya-upaya tersebut dilakukan agar perusahaan dapat berkembang dan maju. Dalam hal ini, yang menjadi sorotan adalah sistem pengendalian persediaan bagi perusahaan. PT. Soejasch Bali merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi dan distribusi produk makanan. Oleh karena itu, pengendalian akan bahan baku utama sangat diperlukan. Bahan baku merupakan varian bahan atau jenis bahan yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, fungsi yang berbeda-beda digunakan untuk membuat barang jadi atau suatu produk yang dibutuhkan. Sehingga pemanfaatan akan bahan baku harus secara efisien dan efektif. Perusahaan melakukan persediaan bahan baku sesuai dengan pesanan yang diterima. Dalam melakukan pemesanan, perusahaan melakukan dengan melihat frekuensi pemesanan yang ada. Frekuensi pemesanan tersebut selama tahun 2019 untuk beef forequarter 85 cl 159 kali, chicken breast 74 kali, dan chicken leg 82 kali. Berdasarkan frekuensi tersebut perusahaan melakukan pemesanan yang kurang efisien sehingga total biaya persediaan bahan baku tidak terkontrol dengan baik oleh karena itu perlu adanya perencanaan dan pengendalian bahan baku yang lebih efisien sehingga dilakukan analisis dengan menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) yang akan dijadikan perbandingan antara kebijakan yang telah dilaksanakan di Perusahaan. Penelitian ini untuk menentukan jumlah persediaan dan frekuensi pemesanan yang optimal. Hasil dari penelitian tersebut dapat menghemat total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan sebesar 83 % untuk beef forequarter 85 cl, 75 % untuk chicken breast, 76 % untuk chicken leg.
Kata Kunci: Economic Order Quantity (EOQ), Persediaan, Total Biaya Persediaan