Show simple item record

dc.date.accessioned2022-03-16T05:23:26Z
dc.date.available2022-03-16T05:23:26Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5628
dc.description.abstractTandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan salah satu limbah biomassa yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan syngas. Pemilihan TKKS sebagai bahan baku didasari oleh banyaknya ketersediaan TKKS namun pengolahan limbahnya yang masih sangat jarang dilakukan. Proses pembuatan syngas meliputi 3 tahap, yaitu proses pre-treatment, gasifikasi, dan pemurnian. Pertama, TKKS harus melalui proses size reduction untuk menyesuaikan ukurannya dengan spesifikasi gasifier yang digunakan. Selain penyesuaian ukuran, TKKS juga melalui proses penyesuaian suhu dan tekanan untuk menyesuaikan kondisi operasi gasifier. Setelah itu, TKKS akan masuk ke dalam proses gasifikasi, dimana proses gasifikasi adalah proses utama yang paling penting dalam pembuatan syngas ini. TKKS yang masuk ke dalam gasifier akan direaksikan dengan gasifying agent berupa steam dan oksigen (O2). Dari proses gasifikasi, didapatkan hasil produk berupa syngas, tar, dan ash. Kandungan ash dalam syngas akan dipisahkan menggunakan cyclone, sedangkan kandungan tar dalam syngas akan dipisahkan menggunakan venturi scrubber. Tar keluaran venturi scrubber akan memasuki decanter untuk mengalami proses pemurnian tar dari air. Setelah melewati proses separasi tersebut, syngas akan masuk ke dalam absorber untuk dilakukan proses pemurnian guna memisahkan zat pengotor, yaitu CO2 dan H2S. Kemudian CO2 dan H2S masuk ke dalam stripper untuk diregenerasi ke dalam aliran kembali. Melalui proses gasifikasi dihasilkan 3 produk berupa 1 produk utama dan 2 produk samping. Produk utama yang dihasilkan berupa syngas dengan kapasitas produksi 119.530 ton/tahun, sedangkan produk samping yang dihasilkan berupa ash dan tar. Lokasi pabrik akan didirikan di Rokan Hilir, Riau dengan luas area lahan 30.821 m2, untuk mengoperasikan pabrik ini dibutuhkan tenaga kerja sebanyak 210 orang dengan Perusahaan Persero Terbuka sebagai bentuk badan usahanya. Perusahaan ini akan dipimpin oleh seorang direktur utama dengan line and staff system sebagai struktur sistem kepemimpinannya. Pabrik ini membutuhkan modal tetap sebesar Rp. 522.050.344.658,84. Dilakukan analisis dan evaluasi ekonomi untuk mengetahui kelayakan untuk didirikannya pabrik ini. Setelah dilakukan analisis, didapatkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 56,49% dan POT sebesar 1,77 tahun dengan level risiko tinggi. Didapatkan nilai BEP sebesar 31,08% dengan nilai SDP sebesar 28,17%. Melalui analisis ekonomi ini, didapatkan nilai IRR sebesar 21,03% dengan nilai MARR 3,25%. Berdasarkan data yang didapat, pabrik syngas dengan kapasitas 119.539 ton/tahun layak untuk didirikan dari segi ekonomi.en_US
dc.subjectDesain Pabrik Kimiaen_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK SYNGAS DARI LIMBAH BIOMASSA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS 119.539 TON/TAHUNen_US
dc.title.alternativePRELIMINARY DESIGN OF SYNGAS PLANT FROM OIL PALM PLANTATION BIOMASS WASTE WITH CAPACITY OF 119,539 TON/YEARen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record