PRARANCANGAN PABRIK DIMETHYL ETHER DARI LIMBAH BIOMASSA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS 25000 TON/TAHUN

Abstract

Pabrik Dimethyl Ether Dari Limbah Biomassa Perkebunan Kelapa Sawit dengan Kapasitas 25000 Ton/tahun rencananya akan didirikan di KotawaringinBarat, Kalimantan Tengah dengan luas area yang diperlukan sebesar 3,2067 Ha dan jumlah tenaga kerja sebesar 212 orang. DME yang akan diproduksi memiliki kemurnian 98,345% melalui proses gasifikasi, direct synthesis dan purifikasi. Dalam proses produksinya, unit pendukung proses yang diperlukan berupa air sebanyak 16480,264 kg/jam, listrik 2461,2512 kW, bahan bakar berupa diesel untuk keperluan boiler sebesar 1036,6367 kg/jam dan untuk keperluan generator sebesar 259,9913 kg/jam. Pada prarancangan pabrik DME, dilakukan evaluasi ekonomi dengan hasil sebagai berikut:

Fixed Capital Investment : Rp147.980.165.572 Working Capital : Rp307.176.751.720 Capital Investment : Rp455.156.917.292 Profit Before Taxes : Rp51.576.000.935 Profit After Taxes : Rp38.682.000.701 Return on Investment (ROI) Before Taxes : 34,8533% Return on Investment (ROI) After Taxes : 26,1399% Pay Out Time (POT) Before Taxes : 2,8691 tahun Pay Out Time (POT) After Taxes : 3,8255 tahun Break Even Point (BEP) : 58,0676% Shut Down Point (SDP) : 51,1253% IRR : 15%

Berdasarkan evaluasi ekonomi, maka Pabrik Dimethyl Ether Dari Limbah Biomassa Perkebunan Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 25000 Ton/tahun layak untuk dibangun.