Optimalisasi Jaringan Pipa Air Menggunakan Metode Minimum Spanning Tree Algoritma Kruskal (Studi Kasus: Wilayah Bangetayu Wetan Kota Semarang)

Abstract

Air merupakan kebutuhan mendasar manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. maka dari itu distribusi adalah hal yang penting untuk menjaga pasokan dan kelancaran air sampai ke rumah penduduk. Di wilayah Kelurahan Bangetayu Wetan Kota Semarang, pasokan air berasal dari sumur artesis milik salah satu warga. Sumur artesis diwilayah ini menjangkan 7 RW dengan total 618 rumah. Air didistribusikan menggunkaan pipa pvc sampai ke rumah-rumah warga. Tetapi, kondisi nyata dari jaringan pipa tersebut banyak memiliki cabang sehingga ada beberapa pipa yang terlalu panjang dan tidak diperlukan. Maka dari itu penelitian ini diperlukan untuk mengevaluasi jaringan pipa dengan metode Minimum Spanning Tree Algoritma Kruskal dibantu menggunakan software QM For Window. penelitian ini membandingkan hasil visualisasi jaringan pipa, panjang jaringan pipa dan biaya jaringan pipa sebelum dilakukan optimasi dengan algoritma kruskal dan setelah optimasi. Setelah dilakukan optimasi, dihasilkan panjang pipa yang semula 9.292 meter dengan biaya Rp 111.504.000 menjadi 7.257 meter dengan biaya Rp 87.096.000