Analisis Faktor Delay Kapal Tanker Pada Dermaga PT. Pertamina Fuel Terminal Palopo
Abstract
PT. Pertamina Fuel Terminal Palopo yang merupakan salah satu dari banyak TBBM PT. Pertamina yang terletak di Palopo, Sulawesi Selatan. memiliki 10 Tangki penyimpanan BBM yang terdiri dari 4 jenis produk yaitu Premium, Pertamax, Biosolar dan Pertadex. Dari 4 jenis produk BBM tersebut 3 diantaranya yaitu Premium, Pertamax dan Biosolar penerimaan produknya dilakukan dari kapal tanker. Dengan kegiatan penerimaan produkyang dominan melalui laut dengan menggunakan kapal tanker tersebut maka PT. Pertamina Fuel Terminal Palopo pastinya memiliki kemungkinan untuk mengalami kendala pada proses penerimaan produknya. Berdasarkan data IPT milik PT. Pertamina Fuel Terminal Palopo selama bulan Januari 2021 hingga Agustus 2021, terjadi 10 kali delay pada proses penerimaan produk melalui kapal tanker. Terdapat 4 kriteria dan 10 sub kriteria pada laporan ini. Keseluruhan kriteria ditetapkan berdasarkan beberapa sumber dari proses pengumpulan data. Kegiatan pengumpulan data menggunakan kuesioner melibatkan 3 orang narasumber yaitu Bapak Asgar yang merupakan Surveyor Indonesia sebagai pihak penengah antara PT. Pertamina dan pihak kapal saat ada penerimaan produk melalui kapal, ada juga Bapak Muhammad Iqbal Zubhan yang menjabat pada bagian receiving & storage di PT. Pertamina Fuel Terminal Palopo, dan Bapak Mubdy Andi Muh. Azis yang menjabat pada bagian receiving, storage & distribution di PT. Pertamina Fuel Terminal Palopo. hasil pengurutan nilai kepentingan menggunakan metode AHP menunjukkan bahwa main criteria Cargo adalah yang menjadi prioritas utama untuk dibenahi. Dalam main criteria Cargo sendiri terdapat 2 sub kriteria yang hasil pembobotan kepentingan antar keduanya adalah sama pentingnya. Sehingga kedua sub kriteria tersebut menjadi prioritas utama pada kasus ini. Saran perbaikan yang ditemukan adalah tetap konsisten melakukan quality control secara ketat sesuai prosedur yang berlaku, pembersihan tangki dengan baik harus dilakukan setiap pergantian jenis muatan kapal dan penyediaan sistem perhitungan muatan pada masing-masing kapal tanker menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel.