ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM JUST-IN-TIME PADA INDUSTRI RUMAHAN SKALA MIKROKECIL-MENENGAH (STUDI KASUS: UMKM ANIMO INDONESIA)
Abstract
Badan Pusat Statistik mencatat pada tahun 2021 terdapat sebanyak 64 Juta UMKM yang aktif membangun perekonomian Indonesia, pertumbuhan yang signifikan mengingat pada tahun 2013 tercatat UMKM aktif di angka 57.895.721 (Badan Pusat Statistik, 2021). UMKM yang bergerak di sektor industri rumahan erat hubungannya dengan proses produksi, salah satunya Animo Indonesia yang merupakan produsen skala kecil-menengah yang memproduksi sepeda. Animo Indonesia memiliki kendala terkait persediaan yang kurang optimal dan buffer stock yang dinilai berlebihan. Maka dari itu dilakukan pengimplementasian JIT dimana dirumuskan rencana kebutuhan bahan baku, rencana pembelian bahan baku, rencana biaya pemesanan, rencana biaya penyimpanan, dan pada akhirnya total biaya persediaan. Turut ditelaah juga efek implementasi JIT terhadap lini produksi Animo Indonesia dengan menggunakan persentase MCE. Pada akhirnya dengan komparasi detail antara implementasi JIT dengan kebijakan perusahaan terdahulu diperoleh penghematan biaya sebesar 11,6% serta peningkatan efektivitas masingmasing lini produksi di angka 2,5% dan 2,1%.