Show simple item record

dc.contributor.authorEgidius, Ervin
dc.date.accessioned2022-03-17T12:09:59Z
dc.date.available2022-03-17T12:09:59Z
dc.date.issued2021-09-08
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5773
dc.description.abstractProses penerimaan dan penyaluran minyak dan gas bumi memiliki pedoman penanganan tersendiri. Pedoman tersebut umumnya mengarah kepada kebijakan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Minyak Dan Gas Bumi Republik Indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat mengetahui proses pelaksanaan secara langsung maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui proses penerimaan dan penyaluran solar murni serta risiko yang dapat terjadi pada proses penerimaan dan penyaluran tersebut. Adapun kegiatan penelitian ini dilakukan di PT. RWJM yang terletak di wilayah Kepuluan Bangka Belitung. Dalam melakukan proses pengolahan data digunakan metode Job Safety Analysis dengan memperhatikan urutan pekerjaan yang telah diamati sebelumnya. Setelah melalui pengumpulan dan pengolahan data diperoleh hasil bahwa terdapat 10 tahapan dalam proses penerimaan dan 2 tahapan dalam proses penyaluran. Selain itu, terdapat 33 risiko potensi bahaya yang dapat timbul selama kegiatan penerimaan dan penyaluran berlangsung yang terdiri dari 6 risiko potensi bahaya tingkat tinggi dan 27 risiko potensi bahaya tingkat menengah. Untuk mengatasi potensi bahaya tersebut maka penulis menyarankan pekerja untuk menggunakan masker dan APD serta meminimalisir unsafe act seperti berdiri di area snapback zone. Penulis juga menyarankan pekerja untuk menyiapkan alat keselamatan dan kesehatan kerja selama kegiatan berlangsung.en_US
dc.subjectJob Safety Analysis, Kepulauan Bangka Belitung, PT. RWJM, Minyak dan Gasen_US
dc.titleANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROSES PENERIMAAN DAN PENYALURAN SOLAR MURNIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record