ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROSES PENERIMAAN DAN PENYALURAN SOLAR MURNI
Abstract
Proses penerimaan dan penyaluran minyak dan gas bumi memiliki pedoman
penanganan tersendiri. Pedoman tersebut umumnya mengarah kepada kebijakan yang
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Minyak Dan Gas Bumi Republik Indonesia. Oleh
karena itu, untuk dapat mengetahui proses pelaksanaan secara langsung maka dilakukan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui proses penerimaan dan penyaluran solar
murni serta risiko yang dapat terjadi pada proses penerimaan dan penyaluran tersebut.
Adapun kegiatan penelitian ini dilakukan di PT. RWJM yang terletak di wilayah Kepuluan
Bangka Belitung. Dalam melakukan proses pengolahan data digunakan metode Job Safety
Analysis dengan memperhatikan urutan pekerjaan yang telah diamati sebelumnya. Setelah
melalui pengumpulan dan pengolahan data diperoleh hasil bahwa terdapat 10 tahapan
dalam proses penerimaan dan 2 tahapan dalam proses penyaluran. Selain itu, terdapat 33
risiko potensi bahaya yang dapat timbul selama kegiatan penerimaan dan penyaluran
berlangsung yang terdiri dari 6 risiko potensi bahaya tingkat tinggi dan 27 risiko potensi
bahaya tingkat menengah. Untuk mengatasi potensi bahaya tersebut maka penulis
menyarankan pekerja untuk menggunakan masker dan APD serta meminimalisir unsafe
act seperti berdiri di area snapback zone. Penulis juga menyarankan pekerja untuk
menyiapkan alat keselamatan dan kesehatan kerja selama kegiatan berlangsung.