PERANCANGAN ULANG TATA LETAK GUDANG MENGGUNAKAN METODE CLASS-BASED STORAGE DAN CRAFT (STUDI KASUS: GUDANG NON-HYDRO PT PERTAMINA LUBRICANTS PRODUCTION UNIT JAKARTA)
Abstract
PT Pertamina Lubricants adalah salah satu anak perusahaan PT. Pertamina (Persero) yang berfokus pada bisnis pelumas untuk memenuhi kebutuhan pelumas di masa depan baik di tingkat nasional maupun internasional yang salah satu di produksi di Production Unit Jakarta (PUJ). PT Pertamina Lubricants PUJ memiliki Gudang Non-Hydro. Gudang Non-Hydro berfungsi untuk menyimpan bahan baku pendukung produk, bahan yang digunakan untuk packaging hasil pengolahan bahan baku hydro menjadi produk yang akan dipasarkan ke pelanggan. Saat ini Gudang non-hydro memiliki kapasitas maksimum dapat mengalokasi sebanyak 771 pallet. Kapasitas Gudang ini tidak dapat mengakomodasi seluruh bahan baku yang datang dari supplier yang akan diproduksi di unit Lube Oil Blending Plant. Sebanyak 378 pallet tidak terletak pada rak di Gudang dan menyebabkan banyaknya pallet yang diletakkan di Lorong antar rak Gudang. Penelitian ini menggunakan kebijakan penyimpanan Class-based Storage yang sebelumnya menggunakan kebijakan Randomized Storage, dengan metode CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Techniques) merupakan salah satu metode untuk mendapatkan Tata letak gudang sesuai dengan ukuran yang dimiliki. Penelitian ini menghasilkan dimensi Gudang baru sebesar 40m x 60m. Adanya penambahan 12m pada Panjang Gudang saat ini untuk mengakomodasi seluruh pallet.