Analisis Pengaruh Penggunaan Energy Saving Device PBCF Terhadap Efisiensi Propeller pada Kapal dengan Propeller Tipe B3-50

Abstract

Propeller pada kapal merupakan komponen utama penggerak kapal. Oleh karena itu, desain propeller sangat berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar kapal karena berhubungan langsung dengan mesin kapal. Salah satu inovasi yang telah dikembangkan adalah penggunaan Energy Saving Device Propeller Boss Cap Fins (PBCF) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi propulsi kapal dengan cara menghilangkan pembentukan hub vortex yang terjadi pada propeller. Penelitian ini tentang penggunaan Energy Saving Device PBCF pada propeller kapal terhadap thrust dan torque yang dihasilkan sehingga dapat dianalisis pengaruh penggunaan PBCF terhadap efisiensi propeller. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menentukan pengaruh kecepatan putaran terhadap thrust dan torque yang dihasilkan propeller, (2) menentukan pengaruh jumlah blade propeller terhadap thrust dan torque propeller, (3) menentukan pengaruh instalasi energy saving device PBCF terhadap pembentukan hub vortex dari hasil simulasi CFD, (4) menentukan pengaruh instalasi energy saving device PBCF terhadap efisiensi propeller. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi computational fluid dynamics menggunkan perangkat lunak Ansys Fluent. Metode pemodelan CFD divalidasi dengan perhitungan teoritis thrust dan torque yang dapat dihasilkan berdasarkan spesifikasi propeller tipe B-Series dengan variasi kecepatan putaran dan jumlah blade yang digunakan. Hasil simulasi yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan Energy Saving Device PBCF dapat meningkatkan thrust hingga 13% dan menurunkan torque hingga 15%, sehingga pada penelitian ini didapatkan penggunaan Energy Saving Device PBCF dapat meingkatkan efisiensi propeller dengan rata-rata 13,97 % dari semua hasil variasi simulasi. Hasil penelitian ini juga didapat kesimpulan bahwa penggunaan Energy Saving Device PBCF juga mampu menghilangkan aliran fluida yang membentuk hub vortex dibelakang propeller, hal tersebut dibuktikan pada streamline yang didapat dari hasil simulasi.