| dc.description.abstract | Penelitian ini tentang analisis penggunaan dua metode pada perhitungan periode ulang yang bertujuan untuk mengetahui besaran debit periode ulang 2, 25, 50, 100, 200, dan 300 tahun Sungai Krueng Aceh dengan pendekatan Maximum Likelihood Method (MLM) dan pendekatan Distribusi Gumbell. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan analisis dilakukan dengan cara menganalisis data debit harian Sungai Krueng Aceh selama 9 tahun (2012-2020) dan studi literatur. Hasilnya menunjukkan periode ulang dengan metode MLM untuk debit periode ulang 2 tahun sebesar 46.116 m3/s; debit periode ulang 25 tahun sebesar 266.224 m3/s; debit periode ulang 50 tahun sebesar 320.893 m3/s; debit periode ulang 100 tahun sebesar 375.158 m3/s; debit periode ulang 200 tahun sebesar 429.226 m3/s; debit periode ulang 300 tahun sebesar 460.804 m3/s. Sedangkan, perbandingan menggunakan pendekatan Distribusi Gumbell mendapatkan hasil debit periode ulang 2 tahun 99.692 m3/s; debit periode ulang 25 tahun 306.279 m3/s; debit periode ulang 50 tahun 358.116 m3/s; debit periode ulang 100 tahun 408.523 m3/s; debit periode ulang 200 tahun 459.288 m3/s; debit periode ulang 300 tahun 481.610 m3/s. Dapat disimpulkan kedua metode sudah sesuai dan dapat diterima, hal ini mendukung bahwa Distribusi Gumbell paling sesuai untuk perhitungan periode ulang Sungai Krueng Aceh. | en_US |
