Show simple item record

dc.contributor.authorFauzan, Helmi
dc.date.accessioned2022-03-18T07:18:48Z
dc.date.available2022-03-18T07:18:48Z
dc.date.issued2022-03-17
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5828
dc.description.abstractEnergi listrik merupakan suatu penggerak utama dalam kehidupan dunia industri, kontinuitas daya listrik pada suatu sistem kelistrikannya dapat mengalami gangguan, salah satu gangguan yang dapat terjadi merupakan gangguan hubung singkat. Rele merupakan salah satu peralatan pengaman pada suatu sistem kelistrikan, dengan hal ini maka rele perlu dikoordinasikaan dengan rele pengaman lainnya yang bertujuan untuk dapat bekerja lebih handal saat mengamankan suatu sistem kelistrikan. Distributed generation (DG) merupakan pembangkit listrik yang terhubung langsung pada jaringan yaitu pada sistem distribusi-beban dengan memanfaatkan sumber energi fosil dan energi terbarukan. Interkoneksi DG kedalam jaringan megakibatkan menipisnya margin volt- current yang membuat rele tidak mudah membedakan kondisi gangguan dan kondisi pembebanan normal. resetting rele menjadi salah satu cara untuk melihat besar perubahan yang terjadi saat penambahan DG. Evaluasi yang telah dilakukan pada Bus 6 yaitu bus yang telah ditambahkan DG dapat disimpulkan bahwa apabila DG di-inject pada bus 6 koordinasi akan proteksi rele arus lebih akan mengalami perubahan pada waktu kerja rele. Penambahan DG pada bus menyebabkan perubahan waktu kerja rele arus lebih kearah lebih lama bekerja, terlihat pada hasil evaluasi besar nilai waktu kerja menjadi lebih lama dari sebelum penambahan DG, akan tetapi perubahan yang terjadi sesuai dengan target standart grading time dan besaran nilai CTI. Pada simulasi tugas akhir ini besar pengaruh DG yang di-inject pada sistem koordinasi proteksi kelistrikan PT Pertamina Ogan Komering Sumatra Selatan rata rata perubahan pada setiap komponen proteksi yatiu sebesar 50% dari sebelum adanya pemambahan DG pada sistem kelistrikan. Studi selanjutnya parameter yang dijadikan bahan evaluasi pada penambahan DG ke sistem kelistrikan tidak hanya besar nilai hubung singkat saja, dapat juga mempertimbangkan hal seperti, drop tegangan, kestabilan sistem, pembebanan dan juga kapasitas saluran. Dengan banyaknya parameter yang menjadi pertimbangan hasil studi yang dijadikan pertimbangan didapatkan dapat semakin tepat.en_US
dc.publisherHelmi Fauzanen_US
dc.subjectRele Arus Lebih, Distributed Generation, Grading Timeen_US
dc.titleANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI OVER CURRENT RELAY (OCR) PADA SISTEM DISTRIBUSI PT. PERTAMINA OGAN KOMERING DENGAN MEMPERTIMBANGKAN DISTRIBUTED GENERATIONen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record