ANALISIS PERBANDINGAN PENGARUH PERILAKU KONSUMEN DALAM BERBELANJA DI INDOMARET DAN WARUNG KELONTONG SELAMA MASA PANDEMIC COVID 19 (STUDI KASUS: INDOMARET DAN WARUNG KELONTONG MEDAN)
Abstract
Pada era modernisasi ini, konsumen banyak memilih berbelanja di pasar modern (Indomaret) dibandingkan dengan pasar tradisional (Warung Kelontong). Hal ini disebabkan adanya salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ialah produk yang ditawarkan oleh pihak Indomaret lebih lengkap dan bervariasi dibandingkan dengan Warung Kelontong. Dapat dilihat dari permintaan konsumen terhadap produk masker atau handsanitizer, pihak Indomaret mampu menyediakan kedua produk tersebut sedangkan pihak Warung Kelontong tidak menyediakan dua produk yang diinginkan konsumen. Namun disisi lain, warung kelontong juga menawarkan harga yang relatif murah terhadap produk yang ditawarkan dibandingkan dengan pasar modern (Indomaret). Hal tersebut masih dijadikan pertimbangan konsumen untuk memilih Warung Kelontong dikarenakan jika dilihat kondisi Pandemic Covid 19 ini banyak perusahaan yang gulung tikar sehungga menyebabkan masyarakat yang mengalami PHK. Dengan kata lain, masyarakat dituntut untuk berhemat dan lebih memilih kebutuhan dengan harga yang relatif murah untuk keberlangsungan hidup kedepannya.
Dampak yang ditimbulkan dari penyebaran virus corona ini sangat besar terhadap tren perilaku konsumen dalam berbelanja. Hal ini menjadi perhatiaan untuk diteliti dan dianalisis terkait perilaku konsumen dalam memilih tempat berbelanja di Indomaret dan Warung Kelontong selama masa Pandemic Covid 19 mulai dari pola perilaku konsumen, faktor – faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih tempat berbelanja di Indomaret dan Warung Kelontong dengan mempertimbangkan faktor 4P + 1S meliputi: price, product, promotion, place dan services. Dan menganalisis hasil dari faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ketika berbelanja di Indomaret dan Warung Kelontong dengan menggunakan metode Regresi Linear Berganda.