KEPNTINGAN BRITANIA RAYA DI LAUT CINA SELATAN: STUDI KASUS PENGERAHAN HMS QUEEN ELIZABETH DITINJAU DARI MILITARY INDUSTRIAL COMPLEX (MIC)
Date
2022-03-17Metadata
Show full item recordAbstract
Dinamika sengketa Laut Cina Selatan (LCS) telah memberikan Britania Raya atensi khusus dalam membentuk kebijakan global mandiri secara jangka panjang. Hal demikian ditandai dengan mulai masuknya regional Indo-Pasifik dalam konsentrasi kerangka kebijakan Global Britain meliputi berbagai sektor sebagai dasar pedoman Pemerintah Britania Raya menentukan strategi kebijakan di kancah internasional. Analisis penelitian ini diarahkan untuk mengetahui rencana dan tujuan kebijakan global tersebut serta mengungkap peran unsur-unsur industri pertahanan secara kolaboratif dalam memberikan pengaruh kebijakan pertahanan murni ataupun terintegrasi dengan kepentingan ekonomi, melalui mekanisme keterikatan struktur sehingga terbentuk koalisi kepentingan untuk mewujudkan cita-cita bersama melalui studi kasus pengerahan kapal induk HMS Queen Elizabeth. Adapun tujuan dari misi pengerahan kapal tersebut Britania Raya berupaya memanfaatkan wilayah sengketa sebagai arena untuk memperkenalkan produk pertahanan terbarunya didalam upaya memaksimalkan bisnis pertahanan. Dengan menggunakan konsep kebijakan luar negeri serta teori industri pertahanan kompleks penelitian ini hendak mencari tahu implikasi dari kebijakan global terhadap eksistensi industri pertahanan sebagai tujuan dari pencapaian kepentingan nasional Britania Raya. Penelitian ini disusun dengan metode eksplanatif kualitatif melalui sumber data primer dan sekunder berbasis studi kepustakaan. Sementara itu, temuan penelitian ini mengungkapkan upaya misi pengerahan tersebut merupakan upaya Britania Raya dalam memanfaatkan wilayah konflik sebagai katalis eksistensi industri pertahanan sehingga dapat memaksimalkan keuntungan investasi pertahanan dari praktik tersebut.