Show simple item record

dc.contributor.authorRolian, Jumadil
dc.date.accessioned2022-03-18T11:39:43Z
dc.date.available2022-03-18T11:39:43Z
dc.date.issued2022-03-18
dc.identifier.citationAPAen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5855
dc.descriptionTugas Akhir Jumadil Rolian_Analisis Pengaruh Perdagangan Minyak Mentah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Migas di Indonesia Periode 2008-2020en_US
dc.description.abstractMinyak merupakan sumber daya yang penting dan sering digunakan dalam pemakaian operasional sehari-hari dan menjadi perhatian sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Dilihat dari kegunaanya, pada tahun 2020 sekitar 1200.000 barel/ hari minyak mentah dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu sebagai bahan bakar kendaraan, bahan bakar pembangkit listrik, sebagai operasional perusahaan dan lain-lain. Selama 1 dekade terakhir pada tahun 2020, adanya ketidakstabilan pada perdagangan minyak mentah di pasar energy. Menurut informasi dari Dirjen Migas (2020) dari harga minyak ICP (Indonesian Crude Price) pada bulan November sempat sekitar US$ 40,67 dan pada penutupan akhir bulan terjadi kenaikan harga minyak mentah sekitar US$ 47.78 per barel sehingga memicu gejolak perdagangan pada minyak mentah yang mengakibatkan terganggu produksi minyak pada sejumlah negara penghasil dan mengakibatkan pada penurunan PDB pada sektor migas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan melihat faktor yang memengaruhi perdagangan minyak mentah dan variabel makroekonomi yang mempengaruhi PDB sektoral di Indonesia. Metode analisis yang digunakan yaitu time series data terhadap PDB sektoral Indonesia dalam kurun waktu 12 tahun dari tahun 2008 sampai 2020. Dengan PDB sektoral migas sebagai variabel dependen (terikat) dan IHK, harga minyak mentah, suku bunga The Fed, nilai ekspor, dan nilai impor minyak mentah sebagai variabel independen (bebas). Data yang digunakan adalah data sekunder deret waktu berjumlah sebanyak 46 observasi. Metode yang digunakan Vector Error Correction Model (VECM) dan alat analisis penelitian ini menggunakan program Eviews 9.0. Hasil dari penelitian bahwa IHK dan ekspor berpengaruh signifikan pada jangka Panjang terhadap PDB sektor migas. Sedangkan variabel harga minyak mentah, suku bunga dan impor minyak mentah berpengaruh signifikan negatif secara jangka Panjang terhadap PDB sektor migas dalam uji estimasi VECM.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJumadil Rolianen_US
dc.subjectharga minyak, perdagangan, produksi minyak, PDB Sektoral Migas. Vector Error Correction Model (VECM)en_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Perdagangan Minyak Mentah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Migas di Indonesia Periode 2008- 2020en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record