Show simple item record

dc.contributor.authorGhozal, Imam
dc.date.accessioned2022-03-20T01:29:14Z
dc.date.available2022-03-20T01:29:14Z
dc.date.issued17-03-20
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5928
dc.description.abstractPasar modal menjadi salah satu elemen penting bagi perkembangan perekonomian Indonesia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu indeks di pasar modal yang sering digunakan investor dalam menentukan investasinya. Dalam penelitian ini, penulis akan meneliti secara khusus terkait pengaruh makroekonomi yaitu inflasi, suku bunga, nilai tukar, dan dummy krisis kesehatan akibat pandemi covid-19 terhadap IHSG. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data triwulan 2011 sampai 2021 yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia dan CEIC. Penelitian ini menggunakan model ARDL, dalam pengujian bounds testing menunjukan bahwa ada hubungan jangka panjang yang stabil antara makroekonomi dengan IHSG. Hasil penelitian ini menunjukan nilai tukar dan inflasi berpengaruh positif signifikan, suku bunga dan krisis covid-19 berpengaruh negatif signifikan dan inflasi tidak signifikan berpengaruh pada IHSG dalam koefisien jangka panjang. Untuk koefisien jangka pendek (ECM)-ARDL, suku bunga dan inflasi tidak berpengaruh signifkan sedangkan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap IHSG.en_US
dc.titlePengaruh Variabel Makroekonomi dan Krisis Covid- 19 terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record