DAMPAK BELT ROAD INITIATIVE TERHADAP PERDAGANGAN MIGAS INDONESIA DI ASIA
Abstract
Perkembangan perdagangan internasional sangat penting dalam upaya meningkatkan perekonomian suatu negara. Adanya integrasi ekonomi mempermudah negara untuk meningkatkan pendapatan negara dan mendapatkan komoditas yang dibutuhkan. Dalam Belt Road Initiative (BRI), komoditas yang paling sering diperdagangkan adalah minyak dan gas (migas). Negara-negara di Asia yang dilewati jalur BRI akan berperan sebagai pemasok dan konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak Indonesia bergabung ke dalam integrasi BRI. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode data panel model gravitasi terhadap 12 negara dalam ruang lingkup Asia dalam kurun waktu 10 tahun dari tahun 2010 sampai 2020. Dengan ekspor sebagai variabel dependen dan variabel PDB, nilai tukar, jarak ekonomi, harga komoditas dan konsumsi sebagai variabel independen. Data yang akan digunakan adalah data sekunder gabungan antara data individu dan deret waktu berjumlah sebanyak 120 observasi. Hasil menunjukkan BRI memberikan dampak pengalihan perdagangan. Dengan faktor yang memengaruhi yaitu PDB, Jarak, harga komoditas dan konsumsi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekspor Indonesia.
Kata Kunci: BRI, integrasi ekonomi, minyak dan gas, model gravitasi,