| dc.description.abstract | CPO merupakan salah satu komoditas yang berperan aktif pada kegiatan perdagangan internasional. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sub sektor perkebunan sawit Indonesia sebesar 3,5% terhadap total PDB di tahun 2018 dan menguasai 54% total produksi CPO dunia tahun 2017. Namun, Indonesia menghadapi isu perdagangan dari UE dan adanya permintaan domestik yang meningkat atas CPO akibat transisi energi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing kompetitif komoditas CPO, termasuk faktor yang memengaruhi permintaan domestik komoditas CPO di Indonesia. Daya saing kompetitif menggunakan pendekatan Porter’s Diamond. Salah satu komponen teori Porter’s Diamond ialah permintaan domestik CPO Indonesia. Metode yang digunakan yaitu Ordinary Linear Square (OLS) dengan data time series dari tahun 1980 – 2015 untuk melihat kondisi permintaan domestic yang terdiri dari variabel: produk domestik bruto (PDB), inflasi dan populasi. Hasil Porter’s menunjukkan bahwa CPO Indonesia memiliki daya saing kompetitif yang kuat namun diperlukan hilirisasi produk dari CPO, diplomasi internasional untuk CPO sebagai price maker, dan percepatan hilirisasi produk ramah lingkungan. Sedangkan, hasil analisis OLS menunjukkan variabel inflasi, pertumbuhan ekonomi dan total populasi berpengaruh signifikan terhadap permintaan domestik CPO. | en_US |
