dc.description.abstract | Sebagai negara kepulauan yang memiliki luat laus yang besar, perikanan Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara eksportir komoditas perikanan di pasar global. Namun, terdapat hambatan-hambatan yang menjadi faktor bahwa perikanan Indonesia tidak dapat dikelola secara maksimal, yaitu terkait kebijakan perikanan umum, kontrol atas penangkapan ikan ilegal, dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Selanjutnya, penelitian ini membahas terkait upaya pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memperbaiki permasalahan tersebut bersama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) melalui program SMART-Fish 2014-2019. Tujuannya adalah untuk mempromosikan industri perikanan Indonesia dan meningkatkan kualitas daya saing produk melalui kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan dalam pasar domestik ataupun global. Penelitian ini akan dianalisis menggunakan Konsep Organisasi Internasional oleh Clive Archer. Kehadiran UNIDO di Indonesia memiliki dampak positif untuk masyarakat kelas menengah dan kebawah, meningkatkan potensi komoditas perikanan untuk dapat dikembangkan secara besar, dan dalam implementasinya, UNIDO tetap memperhatikan hasil limbah yang dihasilkan sepanjang proses pengelolaan agar tidak memberi dampak buruk terhadap lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. | en_US |