DAMPAK PENGGUNAAN SISTEM BLOW OUT PREVENTER PADA RIG DI PT. PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA (PT PDSI)

Abstract

Kerja praktik ini dilakukan di PT. Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) pada tanggal 7 September 2020 hingga 7 Oktober 2020. Kerja praktik ini dilakukan secara online. Praktikan melakukan kerja praktik untuk mengetahui, mengenali dan memahami Blow Out Preventer System (BOP) serta dampak penerapan sistem blow out preventer pada rig di PT. Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI). BOP merupakan salah satu peralatan yang terdapat di dalam rig yang berperan penting dalam operasi pengeboran. Pemboran eksplorasi merupakan pemboran yang dilakukan dengan mencari cadangan-cadangan hidrokarbon yang dapat meningkatkan produksi minyak dan gas bumi. BOP berfungsi untuk menutup lubang sumur apabila terjadi kick, sehingga aliran fluida bisa dikendalikan dan selanjutnya dilakukan sirkulasi untuk mematikan kick tersebut agar tidak terjadinya blowout. Berdasarkan informasi didapatkan dari materi yang diberikan oleh mentor, peralatan BOP ternyata sangat diperlukan oleh Rig untuk mencegah terjadinya semburan lumpur. Praktikan juga mengetahui dampak terhadap lingkungan, apabila aliran semburan lumpur tidak dikendalikan dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan peralatan pencegah semburan liar, yaitu blow out preventer(BOP) yang berfungsi untuk menutup lubang sumur apabila terjadi kick, sehingga aliran fluida bisa dikendalikan dan tidak terjadi blow out. Peralatan pencegah semburan liar dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu: BOP dari luar pipa, BOP dari dalam pipa, saluran pengendali dan sistem kontrol. Untuk mencegah terjadinya semburan liar, maka keempat peralatan tersebut harus dapat bekerja dengan sangat baik. Kata kunci: PT. Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI), Blow out preventer(BOP), rig, kick, dampak.