Show simple item record

dc.contributor.authorAtmanegara, Antonio Kusuma
dc.date.accessioned2022-04-29T07:15:00Z
dc.date.available2022-04-29T07:15:00Z
dc.date.issued2022-04-29
dc.identifier.citationAtmanegara, 2022en_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6075
dc.description.abstractSebagai kebutuhan yang mendasar, air bersih selalu diperlukan oleh manusia dalam kegiatan sehari-harinya untuk bertahan hidup serta melangsungkan kehidupannya. Maka dari itu manusia memerlukan sumber air bersih yang dapat diperoleh dari air tanah maupun air permukaan. Sebelumnya diperlukan pengujian beberapa parameter yang ditentukan oleh PERMENKES No. 492/MENKES/PER/IV/2010 untuk mengetahui pemenuhan syarat fisika, kimia, mikrobiologis dan radioaktif kualitas air yang layak digunakan. PDAM Tirta Bhagasasi menyediakan sarana Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bekasi dan sebagian wilayah Kota Bekasi. IPA Poncol merupakan salah satu cabang PDAM Tirta Bhagasasi yang terletak di Bekasi Kota dengan memiliki kapasitas produksi 460 liter/detik. Dilaksanakan kerja praktik pada IPA Poncol bertujuan untuk mempelajari proses pengolahan air minum yang terjadi pada IPA kapasitas 100 liter/detik (K100 Beton). hasil dari kerja praktik yang dilaksanakan selama 4 minggu didapatkan hasil kesimpulan bahwasannya PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Bekasi Kota (IPA Poncol) menggunakan air Sungai Kalimalang sebagai sumber air baku yang kemudian nantinya akan melewati beberapa tahapan seperti intake, prasedimentasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan reservoir. Setelah air baku melewati tahap prasedimentasi akan dialirkan menuju instalasi pengolahan K100 Beton. Air hasil pengolahan pada instalasi K100 Beton nantinya akan terbagi kedalam 2 reservoir. Untuk tahap desinfeksi pada instalasi K100 Beton dilakukan pada instalasi K200 yang mana air olahannya akan menuju reservoir 4000 m3 dan reservoir 250 m3 sehingga nantinya air yang telah melewati tahap desinfeksi pada dua instalasi tersebut akan tercampur dengan air hasil pengolahan instalasi K100 Beton di masing-masing reservoir. IPA Poncol menggunakan Poly Alumunium Chloride (PAC) liquid sebagai koagulan dan Sodium Hypochloride (kaporit) sebagai desinfektan. PAC tersebut sebelum dilakukan pembubuhan pada unit koagulasi di masing-masing instalasi akan dilarutkan terlebih dahulu di ruang pelarut kimia dan akan ditampung nantinya pada bak penampungan koagulan yang selanjutnya akan ditransmisikan menuju bak koagulasi menggunakan pompa dosing.en_US
dc.publisherAntonio Kusuma Atmanegaraen_US
dc.subjectAir, IPA, Pengolahan, Kualitas, dan PDAMen_US
dc.titleSTUDI PROSES PENGOLAHAN AIR MINUM DI PDAM TIRTA BHAGASASI CABANG BEKASI KOTAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record