dc.description.abstract | Sebagai negara maritim, posisi geografis Indonesia yang berada di daerah tropis, tentu memiliki potensi ekonomi dan peluang pengembangan industri kelautan yang bila dieksplorasi dapat menjadi kekuatan ekonomi nasional. Salah satu upaya untuk meningkatkan kekuatan tersebut adalah membuat kapal perang sebagai penjaga daerah kelautan di Indonesia. Dalam menggerakan kapal tersebut, diperlukan suatu sistem penggerak atau propulsi sehingga kapal dapat bergerak. Komponen utama dari sistem propulsi ini adalah main engine, transmission, dan propeller. Tenaga yang dihasilkan oleh sistem propulsi bekerja dengan meneruskan daya dari main engine menuju ke propeller yang akan menghasilkan gaya dorong ke badan kapal. Pada laporan ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam melakukan alignment antara shaft dari gear box ke main engine di kapal KRI Kapak-625. Dari kegiatan praktek yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa tujuan dari alignment shaft dari gear box ke main engine yaitu untuk mengatasi vibrasi/getaran yang tinggi dan juga defleksi pada shaft. Metode yang digunakan untuk alignment shaft main engine terhadap gearbox yaitu face and rim (dua indicator). | en_US |