dc.description.abstract | Metil salisilat (2-hydroxy benzoid acid methyl ester) atau dengan rumus kimia
C8H8O3 merupakan senyawa cair tidak berwarna dan memiliki aroma khas. Biasa dikenal
dengan nama lain oil of wintergreen. Kebutuhan metil salisilat di Indonesia yang cenderung
meningkat setiap tahun dan masih mengandalkan impor untuk pemenuhan kebutuhan dalam
negeri sehingga peluang berkembangnya industri metil salisilat di Indonesia cukup besar.
Pabrik ini direncana kan beroperasi selama 330 hari/tahun dengan kapasitas produksi metil
salisilat sebesar 3500 ton/tahun. Proses yang digunakan adalah proses esterifikasi asam
salisilat dan metanol dengan kebutuhan bahan baku asam salisilat 3.380.850 kg, asam sulfat
99% sebagai katalis 741.256,56 kg, metanol 99% 800.323,92 kg dan NaOH sebagai
pembantu proses penetralan asam salisilat dan asam sulfat 1.634.688 kg tiap tahunnya.
Tahapan proses produksi metil salisilat adalah pencampuran metanol dan asam salisilat,
masuk alat reaktor CSTR dengan katalis asam sulfat, pemisahan, penetralan dengan
penambahan NaOH, menghilangkan kandungan air, pengkristalan Na2SO4 dan C7H5NaO3 ,
dan tahap akhir menghilangkan kandungan air hingga mencapai kemurnian metil salisilat
98,5%. Pabrik ini akan didirikan di Bontang, Kalimantan Timur karena dekat dengan
pelabuhan karena dapat mempermudah pemasaran produk. Pabrik didirikan pada kawasan
industri seluas 20.124 m2 dengan jumlah karyawan/pekerja 141 orang. Perhitungan evaluasi
ekonomi memberikan hasil modal kerja sebesar Rp 570.234.770.222. Pada kapasitas 100%
produksi diperoleh ROIb sebesar 56,715%; ROIa sebesar 42,536%; POTb 1,763 tahun; POTa
2,33 tahun; DCFRR 21,056%; BEP 16,084% dan Shut Down Point 12,384%. Berdasarkan
hasil evaluasi tersebut maka pabrik metil salisilat dengan kapasitas 3500 ton/tahun ini layak
untuk didirikan. | en_US |