| dc.description.abstract | Fenomena pekerja anak terjadi di beberapa negara bagian India. Hal ini terjadi karena beragam faktor, seperti ekonomi yang sulit, pendidikan yang tergolong rendah, kesenjangan sosial, dan adanya budaya yang melekat di masyarakat India yang menyebabkan anak-anak di bawah umur tersebut membantu menghidupi keluarga atau diri sendiri. Tentu sikap tersebut membuat mereka untuk merelakan pendidikan, masa kecil layaknya seorang anak, bahkan bisa merampas masa depan. Tentu saja pekerja anak mendapat banyak pertentangan karena dampak yang berikan kepada anak tersebut sangat signifikan. Hal tersebut membuat India menjadi negara dengan tingkat pekerja anak yang tinggi. Oleh sebab itu, hadirnya International Labour Organization (ILO) sebagai sebuah organisasi internasional yang berfokus pada isu atau permasalahan tenaga kerja khususnya dalam hal ini pekerja anak. Dengan dibantu pemerintah India, Non-governmental organization, dan serikat pekerja akan membantu memerangi masalah tersebut. Pada penelitian ini, penulis akan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan konsep terkait hak asasi manusia (HAM) dan fungsi-fungsi dari organisasi internasional, seperti fungsi informasi, pelaksanaan peraturan, dan operasional guna menjelaskan fungsi International Labour Organization (ILO) di India terkait praktik pekerja anak. | en_US |
