Show simple item record

dc.contributor.authorKaro Karo, Ananto
dc.date.accessioned2022-08-01T07:11:56Z
dc.date.available2022-08-01T07:11:56Z
dc.date.issued2022-08-01
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6254
dc.descriptionBerangkat dari penggunaan Bendera Amazigh sebagai simbol identitas dan kebudayaan oleh Amazighisme yang menjadi pemantik bagi masyarakat Etnis Amazigh. Terutama melibatkan fenomena sosial Amazigh dan Arab Spring yang identik dengan penggunaan Bendera Amazigh oleh para Amazighismeen_US
dc.description.abstractABSTRAK Ananto Karo Karo. 106218067. Bendera Amazigh Sebagai Simbolis Amazighisme di Kawasan Afrika Utara Dinamika pada Kawasan Afrika Utara tidak terlepas dari pergeseran politik, ekonomi dan sosial budaya yang menyebabkan ketidakstabilan hingga domino effect, terutama pasca fenomena sosial dari Amazigh and Arab Spring menimbulkan pergolakan terhadap isu non-konvensional. Amazighisme (Amazighism) merupakan suatu gerakan politik dan budaya yang berasal dari salah satu identitas grup etnis disebut Amazigh atau Berber. Keberadaan dari gerakan politik Amazigh bertujuan untuk menunjukkan eksistensi identitas etnis melalui penggunaan “Bendera Amazigh” sebagai simbol identitas kebudayaan untuk melawan segala bentuk penindasan yang masih terjadi pada beberapa negara di Kawasan Afrika Utara. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori yang dipakai adalah Teori Kritis Andrew Linklater berjudul “Symbols and world politics: Towards a long-term perspective on historical trends and contemporary challenges” tahun 2019. Sehingga dapat mengetahui landasan arti simbolis Bendera Amazigh yang digunakan oleh Amazighisme di Kawasan Afrika Utara. Kata kunci: Amazigh, Amazighisme, Bendera Amazigh, Simbol, Kawasan Afrika Utara. ABSTRACT Ananto Karo Karo. 106218067. Amazigh Flag as a Symbolic Ethnic Amazighism in North Africa Region. Dynamics in North Africa will always correspond with the political, economic, and social culture issues which in turn will cause instability and domino effects. This is an evident social phenomenon in the post-Amazigh and Arab Spring incident which causes upheaval in non-conventional issues. The incident had witnessed a political and cultural movement supported by the Amazigh or Berber people which is known as Amazighism. This political movement was used as a way to prove the existence of the ethnicity using the "Amazigh Flag" as a cultural symbol to fight against oppression in North Africa regions. In addition, the researcher used one of the critical theories from Andrew Linklater’s perspective that is based on "Symbols and world politics: Towards a long-term perspective on historical trends and contemporary challenges" from 2019. The researcher also used a qualitative method on the research to understand the Amazigh flag symbolic framework that is used by Amazighism in the North African region. Keywords: Amazigh, Amazighism, Amazigh Flag, Symbol, North Africa Region.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherAnanto Karo Karoen_US
dc.titleBendera Amazigh Sebagai Simbolis Amazighisme di Kawasan Afrika Utaraen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record