ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL MENGGUNAKAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DAN NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRATION-TASK LOAD INDEX (NASA-TLX) PADA KARYAWAN INSTALASI ELEKTRONIK
Abstract
Penelitian ini membahas tentang pengukuran beban kerja fisik dan mental pada karyawan instalasi elektronik di proyek pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis beban kerja fisik menggunakan metode Cardiovascular Load (CVL) dan menganalisis beban kerja mental dengan menggunakan kuesioner National Aeronautics Space Administration-Task Load Index (NASA-TLX). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai %CVL dari 10 karyawan instalasi elektronik tidak mengalami pembebanan secara fisik yang berarti atau tidak melebihi 30%. Namun berdasarkan pengukuran beban kerja mental diketahui bahwa terdapat 3 karyawan yang masuk dalam kategori beban mental sangat tinggi. Berdasarkan perbandingan kategori NASA-TLX, didapatkan kategori effort merupakan kategori yang paling dominan. Hal ini dikarenakan pekerjaan di bidang instalasi elektronik membutuhkan konsentrasi dan kemampuan yang tinggi untuk mendukung pencapaian target-target yang telah ditetapkan. Selain itu faktor-faktor lain seperti lingkungan kerja dan kelelahan/jenuh memiliki persentase terbesar sebagai faktor lain yang mempengaruhi beban kerja mental. Rekomendasi pengendalian risiko didasarkan pada hierarki pengendalian risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Adapun rekomendasi perbaikan yang dapat diberikan untuk membantu mengurangi beban kerja yang diterima oleh karyawan adalah memberikan alat bantu seperti lampu kerja tambahan, mengatur ulang kembali pembagian tugas yang meliputi analisis spesifikasi pekerjaan dan analisis beban kerja kaitannya dengan jumlah pekerja yang dibutuhkan serta menyediakan alat pelindung diri berupa ear plug dan masker.